SOLOPOS.COM - Alprih Priyono, 26, dan Panji Petualang. (Instagram)

Solopos.com, JAKARTA – Pawang ular terkenal, Muhammad Panji alias Panji Petualang, sempat menjadi sorotan setelah tidak mengunggah konten duka cita di media sosialnya hingga hari kelima setelah kematian mantan asistennya, Alprih Priyono, 26, akibat digigit ular king cobra pada Minggu (18/12/2022) lalu.

Panji akhirnya mengunggah ucapan duka citanya untuk Alprih pada Jumat (23/12/2022).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Ia berdoa agar mantan asistennya Alprih Priyono diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Panji punya alasan khusus tidak mengunggah konten apapun tentang Alprih.

Menurutnya, ia sangat berduka karena kehilangan orang terdekat yang pernah membantunya bertahun-tahun mengelola satwa di tempat konservasinya di Purwakarta, Jawa Barat.

“Saya berduka. Ya saya langsung hubungi keluarganya, saya ucapkan duka cita mendalam. Orangnya baik, santun, lucu, sahabat saya,” ujar Panji Petualang saat didatangi Baim Wong dan diunggah di kanal Youtube Baim Paula.

Panji juga mendengar ada kabar miring tentang dirinya bahwa Alprih meninggal dunia digigit king cobra di tempat konservasi miliknya.

Ia tidak secara khusus melakukan bantahan itu karena teman-temannya sesama pecinta reptil sudah memberi penjelasan di akun media sosial masing-masing bahwa Alprih digigit king cobra di dekat rumahnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.

“Ada yang bilang saya cuek, seolah gak peduli. ya saya pilih diem. Lebih baik ngedoain, terus bikin yasinan di rumah belakang bareng ibu-ibu. Memang ada informasi seperti itu (Alprih meninggal di rumah Panji), tapi teman-teman sudah bikin penjelasan, memang kejadiannya gak di sini kok. Dan Alprih sudah lama tidak di sini,” katanya, seperti dikutip Solopos.com, Senin (2/1/2023) malam.

Diberitakan sebelumnya, Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang meninggal dunia akibat digigit ular kobra. Alprih meninggal dunia pada usia 26 tahun.

Alprih Priyono tidak lepas dari kegiatan Panji Petualang.

Awalnya, Alprih yang dijuluki Alprih Mancung ini merupakan pawang ular. Kemudian Alprih bergabung menjadi asisten Panji Petualang dalam beberapa waktu terakhir di acara Petualangan di televisi swasta.

Alprih memutuskan berhenti dari tim Panji pada 2021 dan memilih menjadi konten kreator.

Ibunda Alprih, Iroh, menjelaskan Alprih meninggal dunia saat melakukan rescue ular baby king cobra di Gang Lipur.

“Kejadiannya (dipatuk ular) bukan di rumah, lagi rescue di Gang Lipur. Jadi warga sini sudah tahu kalau Apih (panggilan Alprih) bisa menangkap ular,” ujar dia, Selasa (20/12/2022).

Setelah digigit ular kobra, Alprih dibawa ke RSUD Syamsudin SH. Setelah menjalani perawatan, nyawa Alprih tidak tertolong dan meninggal Minggu (18/12/2022) pukul 23.50 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya