Solopos.com, SOLO – Kondisi AQJ, mulai membaik, Senin (10/9/2013). Putra bungsu musisi terkenal ini sudah bisa diajak keluarga. Dalam wawancara dengan Metro TV, Senin malam, ortu AQJ, AD mengatakan kasus yang dialami putranya itu juga menjadi tanggung jawab negara.
“Ini tidak hanya tanggung jawab orang tua saja. Negara juga harus bertanggung jawab. Misalkan bagaimana negara ini mengatasi speed limit saat ada orang mengemudi di atas kecepatan rata-rata, negara membiarkan. Saya lihat ini angle nya harus lebih luas, ini pembelajaran bersama,” ujar ortu AQJ, ketika ditanya pendapatnya mengenai AQJ yang belum memiliki SIM.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Ortu AQJ mengatakan masalah yang dialami anaknya menjadi pelajaran bagi masyarakat luas. Terkait dengan informasi dan opini menyudutkan yang berkembang di masyarakat, menurutnya, hal itu sah-sah saja.
Dia mengatakan tanggung jawabnya sebagai orangtua, dia memenuhi permitaan semua keluarga korban. Dia mengatakan dia tak mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat.
“Saya punya masalah langsung dengan para korban. Sementara masyarakat punya masalah dengan negara. Bagaimana penyelenggaraan hukum, bahaimana negara menjaga ketertiban lalu lintas, bagaimana angkot juga tertib, bagaimana cor itu tak boleh di kanan jalan dan lain-lainnya. Silakan masyarakat bertanya ke negara. Saya tidak bertanggung jawab kepada masyarakat, “ jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
