SOLOPOS.COM - Tim SAR Soloraya mengevakuasi mayat lelaki di Kali Pepe, dekat jembatan penghubung penghubung Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, dengan Dukuh Jembangan, Desa Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jumat (23/2/2018). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

Mayat lelaki tanpa busana ditemukan di Kali Pepe.

Solopos.com, BOYOLALI—Warga dihebohkan dengan adanya temuan mayat lelaki tanpa busana di Kali Pepe tepatnya di dekat jembatan penghubung Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, dengan Dukuh Jembangan, Desa Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jumat (23/2/2018) pagi.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tim SAR Soloraya sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban lantaran derasnya arus air Kali Pepe sejak pagi. Diketahui, mayat yang diperkirakan kakek-kakek itu tersangkut di lantai batas pintu air.

Kasi Trantib Colomadu, Sigiyatno, menambahkan salah seorang anggota tim SAR sempat turun untuk mengambil mayat yang tersangkut tersebut. Namun demikian, ia harus ditarik ke atas karena arus kuat air di Kali Pepe. (baca: KECELAKAAN AIR : Sudah 33 Warga Jateng Tewas Akibat Laka Air)

“Mayatnya nyangkut. Arus kuat sehingga menunggu air surut terlebih dahulu,” tuturnya, kepada Solopos.com.

Anggota SAR Soloraya, Wartono, mengatakan mayat hendak dievakuasi sekitar pukul 09.00 WIB. Akan tetapi, saat akan diambil oleh tim tiba-tiba air sungai mengalir deras.

“Mayat sempat dikira hanyut ke arah Timur karena derasnya arus. Tim SAR pun sampai bergerak ke sejumlah pintu air sepanjang Kali Pepe ke arah Timur hingga ke Solo,” paparnya

Meskipun demikian, mayat akhirnya bisa dievakuasi oleh tim SAR di tempat semula.

Sementara itu, Kapolsek Ngemplak, AKP Rubiyati, mengatakan mayat berhasil dievakuasi. Selain itu, kondisi badannya dalam keadaan utuh dengan kepala. Hal ini sekaligus menepis kabar yang beredar mayat itu ditemukan tanpa kepala. Diketahui, kepala sempat tertutup sampah yang menyangkut di lantai batas pintu air.

“Korban ditemukan dalam keadaan utuh. Mayat dibawa ke RSUD Pandan Arang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini lantaran kondisi tubuh mengelupas karena terseret banjir,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya