SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mamuju— Program Keluarga Berencana (KB) nasional hingga akhir Desember 2009, telah berhasil menurunkan laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,14 persen/tahun.

Hal ini dikatakan Direktur Pelaporan dan Statistik Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Rachmat Santoso, di Mamuju, pada rapat kerja daerah pembangunan kependudukan dan KB tahun 2010 di Mamuju, Selasa (16/3).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Menurut dia, 2010 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) yang dijabarkan dalam strategis (Renstra) BKKBN untuk tahun 2010-2015.

Ia mengatakan, beberapa indikator penting dalam RKP 2009, sehingga target pencapaian program BKKBN berhasil melampaui dari target yang ada karena partisipasi semua pihak termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri dan berbagai mitra yang telah giat melakukan gerakan untuk menyukseskan kegiatan KB tersebut.

“Pencapaian peserta KB baru tahun 2009 sebesar 7,67 juta pasangan usia subur (PUS) atau 117 persen terhadap perkiraan permintaan masyarakat (RPM) sebesar 6,51 juta peserta KB baru pria termasuk peserta KB baru pria dari keluarga prasejahtera dan sejahtera sebesar 2,9 juta penduduk,” jelasnya.

Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa program KB telah menjangkau seluruh keluarga miskin yang direncanakan mendapat alat kontrasepsi gratis yang rata-rata tingkat pencapaian di seluruh provinsi melebihi seratus persen.

kompas/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya