Solopos.com, JAKARTA — Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki dijiplak untuk lagu Malaysia berjudul Helo Kuala Lumpur, dalam video yang beredar luas di YouTube.
Kanal Youtube yang kali pertama mengunggah video jiplakan Halo-Halo Bandung itu adalah Lagu Kanak TV.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan penjiplakan itu bukan isu sensitif yang mempengaruhi hubungan bilateral kedua negara.
“Ini yang melakukan kan (individu) pribadi ya, bukan pemerintah (Malaysia). Jadi pemerintah Indonesia tidak perlu terlalu reaktif terhadap hal ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal ketika ditemui di Jakarta, Kamis (14/9/2023), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Berdasarkan pengamatan Solopos.com, hingga saat ini lagu berjudul Hello Kuala Lumpur di kanal Youtube Lagu Kanak TV sudah dilihat 286.000 kali.
Lagu berdurasi satu menit 43 detik tersebut sudah diunggah sejak tiga tahun lalu.
Nada dan melodi lagu dalam video animasi itu sangat mirip dengan Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki tetapi liriknya diganti.
Kemunculan video tersebut mengundang protes dari pengguna media sosial di Indonesia, karena ini bukan kali pertama produk budaya Indonesia diklaim oleh warga Malaysia.
Sebelumnya, lagu Indonesia berjudul Rasa Sayange juga pernah diklaim oleh orang Malaysia.
Terkait isu tersebut, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pihak yang mengklaim Rasa Sayange tidak mengerti sejarah, padahal menurut dia jelas-jelas lagu itu berasal dari Indonesia.
“Jadi posisi pemerintah Malaysia sangat jelas, mereka menghargai apa yang Indonesia miliki,” ujar jubir Iqbal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
