SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta-
-Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) telah melakukan perbaikan internal menyusul beredarnya video kekerasan yang terjadi pada tahun 2006. CCTV dipasang untuk membantu pengawasan. STIP juga menggelar tes urine untuk memberantas narkoba di kampus.

“Itu gambar tahun 2006. Dan di tahun 2008, kami sudah berubah tidak ada yang seperti itu lagi. Itu video rangkaian dari gambar tahun 2006. Pelaku-pelaku itu sudah lulus tahun 2009,” kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Yan Riswandi, Selasa (9/2).

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

STIP sudah melakukan pengawasan, pembinaan dan perbaikan SDM. “Kami juga menggunakan CCTV untuk memantau. Organisasi kami benahi. Kami melakukan perbaikan tahun 2008 dan itu kejadian tahun 2006,” ujar dia.

Apa buktinya kekerasan itu bukan terjadi sekarang? “Bisa cek dari pangkat yang digunakan. Saat ini, pangkat yang digunakan berada di lengan sejak September 2008. Dulunya di pundak. Jadi kita bisa tahu perbedaannya,” kata Yan.

Dalam kesempatan itu, Yan juga membantah penemuan sabu dan bong di kamar STIP.

“Itu bukan di kamar STIP. Di kamar STIP tidak menggunakan karpet. Saya tidak tahu tempatnya. Kemungkinan bisa kosan atau di rumah tangga,” kata Yan.

Menurut dia, STIP beberapa waktu lalu melakukan tes random urine untuk narkoba.

“Kalau di luar, itu bukan kewenangan kami, kewenangan aparat dan masyarakat. Jadi penggunaan sabu bukan di STIP,” ujar dia.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya