News
Rabu, 13 Desember 2023 - 19:43 WIB

Lagi, Prabowo 3 Kali Jualan Jokowi pada Debat Capres 2024

Chelin Indra Sushmita  /  Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto dalam Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (KPU)

Solopos.com, SOLO — Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali menjual nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada debat pertama capres-cawapres 2024, Selasa (12/12/2023) malam. Pada kesempatan itu, Prabowo terhitung tiga kali menyebut nama Presiden Jokowi.

Momen pertama saat Prabowo mendapat pertanyaan soal konflik di Papua. Dia menyebut konflik di Papua sulit ditangani karena ada campur tangan pihak asing dan pihak tertentu yang ingin memecah belah Indonesia. Dia juga menyinggung Jokowi sebagai presiden yang paling sering mengunjungi Papua.

Advertisement

“Presiden Joko Widodo adalah Presiden Republik Indonesia yang paling banyak ke Papua. Kalau tidak salah sampai hari ini beliau sudah lebih dari 19 kali ke Papua,” ungkap Prabowo.

Prabowo juga menyebut nama Jokowi sebagai presiden yang mampu membawa peningkatan ekonomi paling tinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, dia ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi jika terpilih sebagai Presiden RI.

Advertisement

Prabowo juga menyebut nama Jokowi sebagai presiden yang mampu membawa peningkatan ekonomi paling tinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, dia ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi jika terpilih sebagai Presiden RI.

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintah Pak Jokowi yang paling pesat, yang paling tinggi selama sejarah Republik Indonesia,” jelas dia.

Terakhir, Prabowo menyebut nama Jokowi saat menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo. Dalam segmen keempat, Prabowo semula bertanya kepada Ganjar Pranowo terkait upayanya dalam menangani pengangguran bagi lulusan sekolah dan sarjana.

Advertisement

“Saya senang mendengar jawaban itu. Berarti bapak bisa mengakui prestasi Pemerintah Jokowi dalam mengembangkan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) semua, mendorong hilirisasi, menciptakan lapangan kerja, mengundang investor-investor ke Jawa Tengah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bermutu dan berkelanjutan. Terima kasih,” ucapnya.

Prabowo Jualan Jokowi

Momen debat capres 2024 itu bukan kali pertama bagi Prabowo untuk jualan nama Jokowi. Pria yang sudah tiga kali maju sebagai capres itu pun dengan tegas membawa nama Jokowi yang pernah dua kali menjadi rivalnya dalam berbagai kesempatan. Bahkan dia mengaku tidak malu secara terang-terangan berada di pihak yang sama dengan Jokowi sekalipun dua kali menjadi rival dalam Pilpres.

“Ada yang ngejek saya juga, ‘Prabowo ini bisanya jualan Pak Jokowi saja’, saya timnya Pak Jokowi, masa saya mau jualan orang lain? Emang gue goblok?” kata Prabowo dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Advertisement

Prabowo mengatakan Jokowi merupakan sosok yang telah mengalahkan dirinya dua kali dalam kontestasi Pilpres 2014 dan 2019. Meski begitu, Prabowo mengaku patuh dan hormat kepada Jokowi karena telah mendapatkan mandat dari masyarakat.

“Sebagai warga negara yang percaya dengan kedaulatan rakyat, siapa pun yang dapat mandat dari rakyat saya hormati, dan saya patuh,” kata dia sebagaimana dikutip dari Antara.

Prabowo menyebutkan hampir semua lembaga survei menyatakan bahwa saat ini Presiden Jokowi menerima dukungan positif lebih dari 75% dari masyarakat.

Advertisement

“Untung konstitusi kita tidak mengizinkan (jabatan presiden) lebih dari dua periode. Kalau tidak, saya tidak bisa jadi capres lagi,” ujar Prabowo.

Menurut dia, dukungan masyarakat terhadap Presiden Jokowi merupakan bukti bahwa apa yang dikerjakan selama ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Rakyat sangat senang manakala Koalisi Indonesia Maju mengatakan kami akan melanjutkan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Kami tidak ragu mengatakan IKN kami lanjutkan,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif