SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Komunitas Peduli Cagar Budaya Nusantara (KPCBN) mendatangi Mapolresta Solo, Senin (16/8). Kedatangan mereka dalam rangka mempertanyakan laporan pengusutan pengalihan Hak Guna Bangunan (HGB) status Beteng Vastenburg yang jatuh oleh pihak swasta ke pemerintah.

Ketua KPCBN, Agus menolak tegas status HGB Beteng Vastenburg di luar pemerintah. Hal itu disinyalir akan menimbulkan persoalan di kemudian hari, seperti penyalahgunaan cagar budaya. Sebagaimana yang diketahui, keberadaan Beteng Vastenburg merupakan bagian dari cagar budaya dan harus dilindungi.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Kami meyakini jelas bahwa Beteng Vastenburg termasuk dalam kategori cagar budaya. Hal itu termasuk dalam Permen nomor 57 tahun 2010 dan sebuah surat dari Dirjen Purbakala. Perlu diketahui juga, dari 300-an beteng di Indonesia yang dikuasai perorangan atau swasta hanya di Beteng Vastenburg,” jelas dia saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Senin (16/8).

Lebih lanjut dia mengatakan, HGB Beteng Vastenburg diketahui akan berakhir pada tahun 2012. Sebagai bentuk dukungan upaya perlindungan terhadap cagar budaya, mestinya Badan Pertanahan Nasional (BPN) Solo tidak memperpanjang kebaradaan HGB tersebut. “Dalam peraturan disebutkan HGB itu harus diperpanjang sejak 2 tahun sebelum masanya habis. Nah, di sini kami mendesak BPN agar tidak mengizinkan hal itu,” ulas dia.

Saat disinggung tentang kedatangan KPCBN ke Mapolresta Solo selain mempertanyakan pengusutan kepemilikan Beteng Vastenburg, pihaknya juga memberikan bukti-bukti yang diperlukan penyidik Polresta Solo. Bukti tersebut di antaranya berupa foto tahun 2001 yang diambil dari internet. “Yang kami sayangkan akan adanya pengalihan fungsi nantinya. Maka, dari itu Polresta Solo harus mengungkit persoalan ini hingga selesai dalam waktu dekat,” ujar dia.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya