SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok)

Pekanbaru (Solopos.com)–Baru sepekan yang lalu seekor gajah induk ditemukan tewas tak wajar. Kini kembali seekor gajah betina remaja meregang nyawa secara tidak wajar. Ada dugaan memakan racun.

Humas Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau M Zanir, mengungkapkan hal itu saat dihubungi, Sabtu (2/04/2011). Menurutnya, gajah betina yang usianya diperkirakan 20 tahun ini ditemukan tewas di areal perkebunan PT Dharmali Jaya Lestari (DJL) di Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kab Bengkalis, Riau.

“Kematian gajah remaja ini jelas tidak wajar. Namun kita belum dapat memastikan penyebab kematiannya. Tapi bila melihat kondisinya bisa jadi bisa jadi karena sakit, namun tidak tertutup kemungkinan gajah ini mati karena termakan racun,” kata Zanir.

Untuk memastikan penyebab kematian gajah itu, lanjut Zanir, pagi ini tim dokter hewan BBKSDA Riau, tengah menuju lokasi untuk melakukan otopsi. Hasil otopsi nantinya akan dibawa di laboratorium di Bukit Tinggi Sumatera Barat.

Mengingat kematian gajah ini benar-benar di lokasi perusahaan perkebunan sawit, kata Zanir, pihaknya akan memintai keterangan pihak perusahaan PT Dharmali.

“Dalam hal ini kita bukan bermaksud menuduh pihak perusahaan. Namun kita sebatas untuk memintai keterangan terkait kematian gajah ini di lokasi perkebunan mereka,” kata Zanir.

Pihaknya mengharapkan, agar masyarakat dapat menjaga kelestarian satwa yabg dilindungi itu. Masyarakat diharapkan untuk tidak membunuh gajah dengan cara apa pun.

“Kita sangat menyayangkan atas kematian gajah ini. Masyarakat kita harapkan dalan menangani gajah untuk tidak bertindak sendiri. Sebaiknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait,” harap Zanir.

Sementara itu, sepekan yang lalu seekor induk gajah juga ditemukan tewas masih di kecamatan yang sama. Menurut Zanir, hasil otopsi sementar, kematian induk gajah itu karena mengalami sakit pada bagian tenggorokannya.

“Tapi penyebab tenggorokan itu sakit, sample otopsi masih diteliti lebih dalam di Lab Bukit Tinggi,” kata Zanir.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya