SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Investasi di Indonesia menjadi sesuatu yang menjanjikan. Setelah Korea, Cina, yang menyatakan ketertarikannya untuk masuk, kini giliran Kuwait siap berinvestasi di bidang energi dengan nilai US$ 6-8 miliar.

Menurut Kepala BKPM, Gita Wirjawan, dirinya beserta Menteri Perindustrian MS Hidayat telah bertemu perwakilan investor negara Timur Tengah dan membicarakan rincian investasi serta studi kelayakan atas pembangunan kilang minyak Balongan, Jawa Barat, yang akan dilakukan bersama PT Pertamina.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Kita akan follow up. Kita sudah bertemu, selanjutnya mereka akan lakukan pra-feasibilitu study (VS) dalam 2-3 bulan, selesai sekitar Januari-Februari. Selanjutnya VS dalam waktu 6 bulan,” ungkap Gita di Hotel Sahid Jaya, Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Selasa (14/12) malam.

Menurutnya, total investasi dalam pembangunan kilang minyak Balongan berkisar US$ 6-8 miliar. Dimana, pemerintah juga menjanjikan paket pemberian insentif guna memperlancar investasi Kuwait Petroleum Company.

“US$ 6 miliar maksimal US$ 8 miliar. Baru secara obyektif bisa dinyatakan layak atau tidak,” tutur Gita.

Tentu, jika hal ini berjalan akan menambah total realisasi investasi, dimana pemerintah menargetkan US$ 160 miliar dalam lima tahun. Tahun ini saja realisasi investasi sudah berada di level US$ 20 miliar atau mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. Bandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, US$ 13 miliar.

Bahkan angka US$ 20 miliar bisa naik lagi US$ 22 miliar, hingga tutup tahun 2010. Dimana porsi investasi dalam negeri mengalami tren peningkatan. Saat ini porsi PMDN mencapai 30% dari total investasi US$ 20 miliar.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya