SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah akhirnya ditutup menguat kali pertama setelah melemah tujuh hari berturut-turut.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah akhirnya rebound di pasar spot setelah tergelincir selama tujuh hari perdagangan sebelumnya. Rupiah pada perdagangan Selasa (5/1/2015) ditutup terapresiasi 0,37% atau 51 poin ke Rp13.892/dolar AS.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Rupiah sudah bergerak menguat sejak pagi hari. Setelah dibuka melemah 0,15% atau 21 poin ke level Rp13.964/dolar AS, rupiah berbalik menguat 0,29% atau 41 poin ke level Rp13.902/dolar AS pada pukul 09.55 WIB. Rupiah terpantau konsisten menguat sejak pukul 08.41 WIB. Penguatan ini terjadi saat kurs Asia bergerak bervariasi cenderung menguat.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai pelaku pasar harus kembali bersabar seiring belum adanya dorongan positif atas laju rupiah.

“Rupiah masih menyimpan potensi pelemahan, apalagi nilai yuan juga masih dibayangi tekanan, hal ini tentu akan membawa imbas negatif terhadap rupiah,” paparnya dalam riset.

Dengan pelemahan pada data-data manufaktur China, lanjutnya, menyebabkan nilai Yuan terdepresiasi yang diikuti oleh melemahnya sejumlah harga komoditas terutama harga minyak mentah dunia.

“Kondisi ini tentu saja akan menguntungkan laju dolar AS yang dapat melanjutkan penguatannya. Melemahnya AUD, CNY, CAD, dan INR turut berimbas negatif pada laju rupiah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya