SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah sempat melemah hingga menembus angka Rp13.200/dolar AS sebelum ditutup menguat 9 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah akhir pekan ini masih konsisten bergerak menguat. Hari ini, Jumat (29/4/2016), rupiah ditutup di level Rp13.180/dolar AS atau menguat 9 poin (0,07%).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,11% atau 15 poin ke 13.175 per dolar di awal transaksi perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016). Namun pada pukul 09.39 WIB, rupiah berbalik melemah 45 poin atau 0,34% ke Rp13.235/dolar AS. Bahkan, rupiah sempat berada di atas Rp13.200/dolar AS.

Pergerakan nilai tukar dipengaruhi sejumlah sentimen seperti kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ) yang diiikuti dengan penguatan yen. Selain itu Federal Reserve mempertahankan suku bunga, yang diikuti dengan pelemahan indeks dolar AS.

“[Pergerakan rupiah] ada sentimen global. [Pasar] wait and see [mengamati ekonomi] global, [sehingga] bank sentral [sejumlah] negara tidak terlalu berani [mengambil] risiko untuk menambah dan mengurangi stimulus,” kata ekonom Panin Sekuritas Wildan Noor saat dihubungi hari ini, Jumat (29/4/2016).

Seperti diketahui rupiah melemah di saat Fed rate dan BoJ rate dipertahankan, dan bank sentral Jepang tidak menambah stimulusnya. Kondisi ini menyebabkan indeks dolar AS melemah, dan menguatnya posisi yen atas dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya