SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA – Penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) belum memengaruhi gejolak sektor perdagangan di Tanah Air.

Penguatan dolar AS, kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, justru menjadi tantangan untuk meningkatkan ekspor dari dalam negeri. (baca: Jokowi Minta Pengusaha Manfaatkan Fluktuasi Rupiah)

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Pada prinsipnya belum terlihat sekarang, justru kesempatan ini bagaimana memberdayakan ekspor dari dalam negeri,” ujar Rachmat seusai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Dalam rapat yang berlangsung dua jam tersebut juga dibahas tentang insentif kepada pelaku industri yang menggunakan bahan baku lokal. Misalnya insentif penjaminan ekspor dan asuransi ekspor yang diberikan oleh Kementerian Keuangan.

Dalam waktu dekat, Mendag akan menggelar pertemuan dengan pengusaha manufaktur membicarakan peluang ekspor di tengah pelemahan rupiah.

“Saya akan bertemu dengan pengusaha manufaktur untuk berbicara tentang peluang-peluang ekspor ke depan, peluangnya besar,” ujar Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya