SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA--Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi belum bergerak nilainya atau stagnan di posisi Rp12.180 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah cenderung stabil pada awal pekan ini di tengah minimnya sentimen positif baru,” kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Menurut dia, surplusnya neraca perdagangan Indonesia sebesar 776,8 juta dolar AS periode November 2013 cukup memberi sentimen positif bagi mata uang domestik. Namun di sisi lain, kekhawatiran akan mulai diterapkannya tappering off The Fed membayangi pasar uang domestik.

Ia menambahkan kepercayaan konsumen AS yang meningkat dapat membuat pelaku pasar uang memburu dolar AS sehingga mendorong mata uang Amerika Serikat itu meningkat.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menambahkan fluktuasi rupiah cenderung normal meski dibayangi sentimen negatif eksternal seperti merebaknya kekhawatiran atas outlook perekonomian China.

“Kekhawatiran itu dapat menjadi sentimen negatif. China merupakan mitra dagang Indonesia sehingga sinyal perlambatan aktivitas ekonomi itu dapat berdampak negatif bagi pasar keuangan,” kata dia.

Ariston memproyeksikan bahwa pergerakan mata uang rupiah pada pekan ini di kisaran Rp12.030–Rp12.270 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya