SOLOPOS.COM - Menghitung Uang Pecahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah menguat 68 poin atau 0,5% ke Rp13.495/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Rabu (4/11/2015) rupiah menguat 68 poin atau 0,5% ke Rp13.495/US$.

Promosi BRI Hadiahkan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Super AgenBRILink

Mata uang di Asia Tenggara kompak hijau. Mata uang mayoritas menguat signifikan. Dolar Singapura (+0,1%), peso Filipina (+0,29%), ringgit Malaysia (+0,61%), baht Thailand (+0,06%), dan rupiah menguat 128 poin atau 0,94% ke Rp13.435.

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Rabu (4/11/2015) menguat.

Saat pembukaan indeks dolar AS menguat 0,04% ke 97,198. Pada Selasa, indeks ditutup menguat 0,24% ke 97,158.

Pada pk. 07.59 WIB, indeks dolar jadi menguat 0,09% ke 97.241, dan bergerak di kisaran 97,174—97,252.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan pasar uang tengah laporan kinerja sektor tenaga kerja AS yang diperkirakan membaik.

“Indeks dolar dan imbal hasil US Treasury kembali naik hingga dini hari tadi merespons sentimen tersebut,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (3/11/2015).

NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar AS pada perdagangan hari ini di kisaran Rp13.580— Rp13.625.

Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan pergerakan harga minyak mentah dunia yang mengalami kenaikan, tidak menyurutkan laju dolar AS yang juga bergerak naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya