SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah menguat hari ini di tengah perhatian terhadap efek kenaikan suku bunga the Fed.

Solopos.com, JAKARTA — Rupiah ditutup menguat 62 poin atau terapresiasi 0,44% ke Rp14.009 per dolar AS di pasar spot. Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,04% atau 6 poin ke level Rp14.065 pada perdagangan Kamis (17/12/2015).

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Dari eksternal, seperti diketahui, Federal Open Market Committee secara bulat memutuskan untuk menetapkan kisaran target baru bagi Federal Funds Rate pada level 0,25%-0,5%, naik dari sebelumnya 0-0,25%.

Sementara itu dari internal, pelaku pasar menanti keputusan Bank Indonesia yang akan menggelar rapat dewan gubernur hari ini, dan salah satunya akan membahas tingkat suku bunga acuan BI (BI Rate).

Sebelumnya rupiah ditutup melemah 25 poin atau 0,18% ke Rp14.071 per dolar AS pada perdagangan Rabu (16/12/2015). Investor pasar valas, menurut Bloomberg, bersiap menghadapi potensi depresiasi dolar yang biasanya selalu terjadi pasca kenaikan suku bunga The Fed. Dolar terdepresiasi setelah menguat tajam usai siklus pengetatan moneter di AS pada 2004, 1999, dan 1994.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai investasi asing langsung foreign direct investment (FDI) tak akan keluar dari Indonesia karena margin investasi riil di Tanah Air sangat tinggi, yaitu bisa mencapai 10% dibandingkan level margin di AS yang hanya 0,25%.

“Tidak akan [investasi asing beralih], kalau FDI atau investasi riil itu pasti tetap karena margin investasi riil tinggi bisa sampai 10%, dibandingkan 0,25% kan kecil,” ujarnya di Istana Wakil Presiden, Kamis (17/12/2015).

Di sisi lain, menurut dia, ekonomi Indonesia tak akan terpengaruh signifikan jika investasi asing di sektor finansial beranjak ke luar negeri. “Kalau [investasi] finansial silakan saja kembali [ke AS], kalau portofolio mau kembali tidak ada pengaruhnya,”sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya