SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah ditutup menguat hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah kembali menguat hari ini. Pada perdagangan di pasar spot hari ini, Kamis (21/1/2016) sore, rupiah ditutup di level Rp13.907/dolar AS atau menguat 58 poin (0,41%). Penguatan didorong rebound indeks saham di Asia, termasuk terus menguatnya IHSG.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Pada Kamis pagi, Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka, rupiah menguat 50 poin atau 0,36% ke Rp13.914/dolar AS. Rupiah kemudian lanjut bergerak ke Rp13.918/dolar AS atau menguat 0,33% (46 poin). Sebelumnya, Rabu (20/1/2016), rupiah ditutup melemah 112 poin atau 0,81% ke Rp13.964/dolar AS.

Kemarin, rupiah bersama mayoritas mata uang di Asia Tenggara melemah setelah IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Di samping itu, tekanan harga minyak yang berlanjut setelah Irak siap dengan angka ekspornya, juga menjadi pertimbangan investor dalam melakukan aktivitasnya di pasar uang.

Sebaliknya, sejak pagi ekspektasi pasar terdorong melejitnya harga minyak. Pada pukul 08.43 WIB, rupiah melejit 56 poin atau 0,4% ke Rp13.908/dolar AS. Harga minyak WTI menguat 1,09% ke US$28,66/barel, dan Brent naik 1,18% ke US$28,21/barel.

Sementara itu, kurs Jisdor cenderung stagnan pada Kamis (21/1/2016), di saat rupiah menguat signifikan di pasar spot terdorong rebound pasar saham. Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini melemah 3 poin atau terdepresiasi 0,02% ke Rp13.899 per dolar AS.

Rupiah menguat signifkan di pasar spot meski sempat terapresiasi hingga 98 poin ke Rp13.866 per dolar AS setelah kemarin merosot 112 poin ke Rp13.964 per dolar AS di penutupan. Pada pukul 10.10 WIB, rupiah diperdagangkan menguat 73 poin ke Rp13.891/dolar AS.

Penguatan rupiah dipicu oleh rebound di bursa saham Asia termasuk IHSG yang konsisten menguat sejak pembukaan dan naik 0,32% pada pukul 10.13 WIB.

Reli di bursa saham juga menjalar ke bursa komoditas. Beberapa sumber daya alam andalan Indonesia menguat termasuk tembaga yang naik 1,2% di London dan timah yang naik 1,6% di Shanghai. Minyak WTI naik 1,2% ke US$28,68 per barel pada pukul 10.05 WIB setelah kemarin jatuh 6,71%.

Suku bunga antar bank (Jibor) overnight pagi ini menyentuh level paling rendah sejak Desember 2013 yaitu di 5,44846%. Jibor 1 bulan ada di level 7,86000%, paling rendah sejak November 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya