SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kian terpuruk hari ini setelah melemah pada awal pekan ini.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah di pasar spot ditutup kian lunglai dengan terdepresiasi 0,37% sebesar 51 poin ke level Rp13.698/dolar AS dari sebelumnya Rp13.647/dolar AS. Pelemahan rupiah hari ini menjadi koreksi paling dalam di antara mata uang di Asia.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Sepanjang hari ini, kurs rupiah bergerak pada level tertinggi Rp13.641/dolar AS dan terlemah Rp13.749/dolar AS. Kurs rupiah dibuka melemah 0,05% atau 7 poin ke level Rp13.654 per dolar AS pada perdagangan Selasa pagi. Selanjutnya rupiah melemah 0,02% atau 3 poin ke level Rp13.650/dolar AS.

Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 19 poin atau 0,14% ke level Rp13.658 per dolar AS, bergerak sejalan dengan nilai tukar rupiah di pasar spot. Rupiah juga terpantau tertekan di pasar spot, terdepresiasi 0,12% atau 17 poin ke Rp13.664 per dolar AS pada pukul 10.04 WIB.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan rupiah rentan terkoreksi hari ini seiring kembali menguatnya dolar AS terhadap sejumlah mata uang. Sebelumnya, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11% ke level Rp13.647/US$ pada perdagangan Senin (28/12/2015).

Pelemahan tersebut terjadi sejalan dengan pelemahan mata uang di kawasan regional Asia pada awal pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya