SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah akhirnya ditutup menguat hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah akhirnya menguat dan meninggalkan level Rp13.800/dolar AS hari ini. Di pasar spot Selasa (1/12/2015), rupiah ditutup di level Rp13.784/dolar AS atau menguat 63 poin (0,45%). Penguatan ini seiring pergerakan mata uang di Asia Tenggara yang juga menguat.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 32 poin pada Selasa (1/12/2015) menjelang rilis data inflasi November. Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.808/dolar AS, menguat 0,23% dari kurs kemarin.

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka pagi ini, rupiah menguat 4 poin atau 0,03% ke Rp13.843/dolar AS. Rupiah masih bergerak menguat setelah rilis data inflasi, terapresiasi 49 poin atau 0,35% ke Rp13.798 per dolar AS pada pukul 11.24 WIB.

BPS menyatakan inflasi November sebesar 4,89% year on year, sejalan dengan estimasi ekonom yaitu turun menjadi lebih rendah dari 5%. Penguatan ini melampaui ekspektasi pengamat yang sempat memprediksi rupiah masih sulit meninggalkan Rp13.800/dolar AS.

Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (1/12/2015) bergerak di kisaran Rp13.750/dolar AS-Rp13.925/dolar AS. “Rupiah hari ini [1/12/2015] diperkirakan akan bergerak dikisaran Rp13.750-Rp13.925, dengan kecenderungan melemah,” kata analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya