Nilai tukar rupiah Rabu (24/5/2017) dibuka menguat delapan poin ke level Rp13.307/US$.
Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah, Rabu (24/5/2017), dibuka melemah 8 poin atau 0,06% di posisi Rp13.307 per dolar AS. Pada hari perdagangan sebelumnya, Selasa (23/5/2017), rupiah ditutup menguat tipis 0,02% atau 3 poin ke Rp13.299 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,08% atau 11 poin di posisi 13.291.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak di kisaran Rp13.285 – Rp13.310 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Senin (22/5/2017), rupiah ditutup menguat 0,17% atau 23 poin ke posisi 13.302 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore kemarin terpantau melemah 0,14% atau 0,136 poin ke 96,848 pada pukul 16.33 WIB.
Dolar AS melemah setelah Washington Post melaporkan Presiden AS Donald Trump pada bulan Maret meminta Direktur Intelijen Nasional Daniel Coats dan Direktur NSA Michael Rogers untuk secara terbuka membantah adanya kolusi antara tim kampanye Trump dan pemerintah Rusia.
“Sentimen untuk dolar memburuk dalam semalam. Dalam kondisi seperti itu, kabar apa pun dapat menjadi pemicu,” ujar Hiroshi Yanagisawa, seorang pedagang di FX Prime by GMO Corp., seperti dikutip dari Bloomberg.
Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan kemarin di saat mayoritas mata uang lainnya di Asia melemah.
Won Korea Selatan memimpin pelemahan kurs Asia dengan 0,48%, diikuti oleh dolar Taiwan sebesar 0,4% dan rupee India yang melemah 0,38%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
