SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali anjlok tajam setelah menguat akhir pekan lalu.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah kembali tertekan setelah akhir pekan lalu mengalami penguatan signifikan. Pada penutupan perdagangan Senin (21/9/2015) sore ini, rupiah ditutup di level Rp14.486,20/dolar AS atau anjlok 111,70 (0,78%).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pelemahan rupiah ini sudah terasa sejak pagi seiring dengan melemahnya mata uang regional Asia. Goldman Sachs memperkirakan kurs Asia masih akan terus melemah terhadap dolar sepanjang 2015. Rupiah, baht, won, dan ringgit dinilai sebagai mata uang yang paling rentan.

Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada level terlemah Rp14.487/US$ dan terkuat Rp14.410/US$. Pelemahan tersebut sejalan dengan pergerakan sebagian besar nilai tukar rupiah mata uang di Asia pagi ini.

Rupiah kembali tergelincir ke level 14.400-an pada awal perdagangan pekan ini, dibuka melemah 36 poin atau 0,25% ke Rp14.410 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya