Kurs rupiah kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Rupiah akhirnya ditutup melemah tipis hari ini. Data Bloomberg Dollar Index menunjukkan rupiah berada di level Rp14.057/dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa (25/8/2015). Padahal rupiah sempat menguat tajam ke Rp14.003/dolar AS pada pukul 15.10 WIB.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (25/8/2015) rupiah melemah 6 poin atau 0,04% ke Rp14.056/dolar AS. Pada pukul 08.08 WIB, rupiah jadi melemah 13 poin atau 0,09% ke Rp14.063/dolar AS, dan bergerak di kisaran Rp14.048—Rp14.066 per dolar AS.
Rupiah makin tertekan memasuki jeda siang bursa saham. Di akhir sesi I, rupiah diperdagangkan melemah 0,17% atau terdepresiasi 24 poin ke Rp14.074/dolar AS.
Kurs rupiah hari ini fluktuatif. Tidak seperti halnya mata uang lainnya di Asia Tenggara yang menguat signifikan sejak awal perdagangan hari ini. Dolar Singapura (+0,31%), peso Filipina (+0,27%), ringgit Malaysia (+0,11%), dan baht Thailand (+0,15%). Sementara itu rupiah melemah 7 poin atau 0,05% ke Rp14.057/US$.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan pelemahan rupiah di antara penguatan mata uang Asean lainnya, dipengaruhi dengan intervensi Bank Indonesia. “Rupiah hariannya banyak dipengaruhi bank sentral juga,” kata Rangga saat dihubungi hari ini, Selasa (25/8/2015).