SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah pagi ini terpantau melemah melemah 0,16% ke Rp12.650/US$, setelah ditutup menguat para Rabu (4/2/2015).

Solopos.com, JAKARTA – Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka melemah 0,16% ke Rp12.650/US$. Pada Rabu (4/2/2015), rupiah ditutup menguat 0,21% ke Rp12.630/US$.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (4/2/2015) atau Kamis WIB (4/2/2015) dini hari menguat 0,41% ke 93,986.

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka melemah 0,16% ke Rp12.650/US$. Pada Rabu (4/2/2015), rupiah ditutup menguat 0,21% ke Rp12.630/US$.

Pantauan JIBI pukul 08.55 WIB, rupiah terdepresiasi 0,20% ke Rp12.655 pada pembukaan perdagangan BEI.

Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia pada perdagangan hari ini, Kamis (5/2/2015) berada di kisaran Rp12.600-Rp12.612 per dolar AS.

Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah masih mampu berada di zona hijau.

“Meningkatnya harga minyak mentah secara tidak langsung membuat demand atas dolar AS sedikit turun, sehingga dapat dimanfaatkan oleh mata uang Asia untuk menguat, termasuk rupiah,” kata Reza dalam risetnya.

Kebetulan juga, tambahnya, laju euro masih bertahan positif. Begitupun dengan yuan yang menguat setelah PBoC menginginkan dibatasinya volatilitas aliran modal, untuk meningkatkan nilai mata uang yuan.

Laju rupiah berada di atas target level resisten 12.640.

“Tampaknya laju rupiah masih diberikan kesempatan sekaligus peluang untuk dapat bertahan di zona hijaunya. Namun demikian, tetap cermati potensi perubahan yang ada,” kata Reza.

Kurs tengah BI

Tanggal Rp/US$
4 Februari 12.609
3 Febuari 12.643
2 Januari 12.700

Sumber: BI, 2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya