SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah menguat tipis ke Rp13.130 per US$.

Solopos.com, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Kamis (10/3/2016) rupiah dibuka menguat 27 poin atau 0,21% ke Rp13.130/US$.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Pada pk. 08.02 WIB, rupiah menguat 17 poin atau 0,13% ke Rp13.140.

Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Rabu (9/3/2016) rupiah ditutup menguat 3 poin atau 0,02% ke Rp13.157/US$.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia  Rangga Cipta mengemukakan rupiah masih diuntungkan oleh membaiknya harga komoditas, dan pelemahan indeks dolar.

Selain itu, ujarnya, aliran dana asing masih terlihat di surat utang negara (SUN) dan IHSG, sehingga membuat rupiah sempat ke bawah 13,000.

“Tetapi kenaikan cadangan devisa, menunjukkan akumulasi dolar oleh BI. Seakan menunjukkan keinginan untuk mencegah penguatan rupiah yang terlalu tajam dalam waktu singkat,” kata Rangga dalam risetnya.

Namun, ujarnya, risiko tetap ada bagi rupiah. Melihat data ekonomi Tiongkok yang memburuk, serta kenaikan inflasi AS yang bisa mengangkat peluang kenaikan Fed Fund Rate target lanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya