SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah dibuka melemah 14 poin ke Rp13.032/US$.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,11% atau 14 poin Rp13.032/US$ pada perdagangan Kamis (13/10/2016).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Sebelumnya, rupiah ditutup menguat 14 poin atau 0,11% di level Rp13.018/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran  Rp13.008 – Rp13.045/US$, Rabu (12/10/2016).

Penguatan rupiah pada perdagangan kemarin terjadi di tengah sikap pelaku pasar yang menunggu risalah pertemuan Federal Reserve bulan September yang dirilis Kamis dini hari WIB untuk indikasi kenaikan suku bunga AS tahun ini.

“Rupiah masih melihat kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga pada Desember. Sejauh ini rupiah masih di sekitar Rp13.000. Sepertinya pasar tidak terlalu takut,” kata Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo saat dihubungi Rabu.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,02% atau 0,023 poin ke level 97,713 pada pukul 16.03 WIB. Penguatan rupiah terjadi di saat mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara mayoritas melemah. Dolar Singapura terpantau melemah 0,18%, ringgit Malaysia merosot 0,54%, baht Thailand melemah 0,72%, sedangkan peso Filipina menguat 0,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya