SOLOPOS.COM - Menghitung Uang Pecahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali melemah dan kian mendekati Rp14.000/dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah hari ini kembali mendekati level Rp14.000/dolar AS. Pada perdagangan di pasar spot Selasa (12/1/2016), rupiah ditutup di level Rp13.910/dolar AS atau melemah 48 poin (0,34%).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Selasa (12/1/2016) rupiah melemah 37 poin atau 0,27% ke Rp13.899/dolar AS. Namun pada pukul 08.51 WIB, rupiah berbalik menguat 20 poin ke Rp13.842/dolar AS. Bahkan pada pukul 10.12 WIB, rupiah menjadi satu-satunya mata uang di Asia Tenggara yang menguat.

Mata uang lainnya melemah, antara lain dolar Singapura (-0,26%), peso Filipina (-0,27%), ringgit Malaysia (-0,03%), baht Thailand (-0,18%). Saat itu, rupiah berada di level Rp13.858/dolar AS.

Gejolak di pasar saham memicu volatilitas di pasar valuta asing dan mendorong dolar AS semakin kuat. Ketidakpastian di pasar saham global akibat gejolak bursa saham Tiongkok mendorong aliran modal ke mata uang safe haven seperti dolar AS dan yen, yang pagi ini bergerak menguat 0,04% ke 117,71 per dolar AS.

Para pelaku pasar memindahkan modal mereka ke aset safe haven menghindari volatilitas mata uang lain. JP Morgan Global FX Volatility Index bertahan di level 10,43%, titik tertinggi sejak 30 September 2015.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan Dennis Lockhart, anggota dewan gubernur The Fed, menilai gejolak di pasar global tidak akan berpengaruh pada rencana kebijakan The Fed. “Ketika volatilitas muncul, saya rasa lebih baik melihat kondisi ekonomi di AS sesungguhnya daripada melihat keadaan di pasar dan bertanya apa ada yang saham secara fundamental,” katanya.

Lockhart mengatakan cenderung akan mengatakan tidak terhadap kenaikan Fed Fund Rate pada Januari dan mengungkapkan data ekonomi menunjukkan kuartal IV/2015 yang lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya