SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung rupiah. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Nilai tukar rupiah hari ini, Senin (24/7/2017) dibuka menguat ke level Rp13.318 per dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 0,04% atau 5 poin ke level Rp13.318 per dolar AS, Senin (24/7/2017) pukul 08.00 WIB. Namun di saat pembukaan perdagangan IHSG hari ini, pukul 09.00, nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak melemah 0,07% atau 9 poin ke Rp13.322 per dolar AS.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Nilai tukar rupiah sukses membukukan rebound pada perdagangan terakhir pekan kemarin, Jumat (21/7/2017), setelah ditutup melemah selama dua hari berturut-turut. Rupiah ditutup menguat 0,15% atau 20 poin di Rp13.313 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,07% atau 9 poin di posisi 13.324.

Sepanjang perdagangan pekan lalu, rupiah bergerak di kisaran Rp13.309 – Rp13.328 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Kamis (20/7/2017), rupiah ditutup melemah 0,09% atau 12 poin di posisi 13.333 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,17% atau 0,158 poin ke 94,148 pada pukul 16.42 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun tipis 0,03% atau 0,033 poin di level 94,273, setelah pada perdagangan Kamis (20/7) berakhir melemah 0,50% di posisi 94,306.

Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menuju pelemahan mingguannya sekaligus kisaran level terendah dalam hampir dua tahun terhadap euro, setelah Gubernur bank sentral Eropa menyatakan bahwa para pembuat kebijakan akan mendiskusikan perubahan program pembelian obligasi di musim gugur.

Tekanan terhadap dolar AS bertambah di saat investor mencermati berkembangnya penyelidikan terhadap Presiden AS Donald Trump sehingga mendorong kekhawatiran meredanya proses pemulihan ekonomi.

Mantan Direktur FBI (Federal Bureau of Investigation), Robert Mueller, yang telah ditunjuk sebagai penasihat khusus untuk penyelidikan dugaan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS 2016 dikabarkan memeriksa berbagai transaksi yang melibatkan bisnis Presiden AS Donald Trump dan rekan-rekannya.

Situasi politik di Washington saat ini menjadi perhatian investor setelah aksi sejumlah bank sentral mendominasi sentimen pasar awal pekan ini. Transaksi keuangan yang diselidiki oleh Mueller mencakup pembelian apartemen oleh Rusia di gedung Trump.

“Laporan berita yang menunjukkan bahwa penasihat khusus itu menyelidiki bisnis Presiden Trump telah menambah kesan bahwa rencana stimulusnya berada dalam masalah yang lebih dalam lagi, sehingga membebani dolar lebih lanjut,” kata Julian Wee, pakar strategi pasar di National Australia Bank, seperti dikutip dari Bloomberg.

Nilai tukar rupiah berhasil menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini bersama dengan mayoritas mata uang lainnya di Asia. Won Korea Selatan memimpin penguatan kurs Asia hari ini dengan 0,66%, diikuti oleh baht Thailand sebesar 0,35% serta peso Filipina dan yen Jepang yang masing-masing terapresiasi 0,28%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya