SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kurs rupiah kembali melemah hari ini seiring turunnya harga minyak dunia.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah kembali melanjutkan pelemahan di pasar spot hari ini, Selasa (5/4/2016). Rupiah ditutup di level Rp13.222/dolar AS atau melemah 32 poin (0,24%). Pelemahan rupiah ini seiring kembali melemahnya harga minyak dunia.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Nilai tukar rupiah sempat menguat di awal perdagangan. Saat membuka perdagangan rupiah menguat 0,51% atau 67 poin ke level Rp13.123/dolar AS. Namun, pada pukul 09.01 WIB, rupiah kembali melemah tipis 0,01% atau 1poin ke level Rp13.191/dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau terdepresiasi tipis 0,01% ke 94,5.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menilai tekanan tersebut terjadi seiring harga minyak yang kembali turun hampir 3% semalam. “Walaupun sentimen pelemahan indeks dolar AS masih menopang rupiah, semakin anjloknya harga minyak mulai memberikan tekanan pelemahan terhadap rupiah,” paparnya dalam riset.

Hari ini, lanjutnya, pelaku pasar menunggu data indeks keyakinan konsumer yang diperkirakan membaik. Fokus investor juga mengarah pada cadangan devisa yang dirilis Kamis.

“Rupiah yang pagi ini juga di buka melemah di harga 13.205. Tidak hanya itu saja, harga minyak WTI juga di buka melemah pagi ini di harga US$35,50/barel. Pelemahan harga minyak ini juga memberikan tekanan kepada nilai rupiah,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (5/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya