Kurs rupiah ditutup menguat 15 poin seiring rilis neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah bergerak menguat dalam perdagangan hari ini, Senin (16/5/2016). Rupiah ditutup di level Rp13.310/dolar AS atau menguat 15 poin (0,11%).
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,26% atau 34 poin ke 13.359 per dolar AS pada awal transaksi perdagangan pagi tadi. Rupiah bergerak menguat seiring rilis neraca perdagangan Indonesia pada April 2016 mengalami surplus S$667,2 juta.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan ekspor sepanjang April 2016 sebesar US$11,45 miliar, lebih tinggi dari nilai impor yang hanya US$10,78 miliar.
“Sudah ada tren surplus, meskipun nilainya belum (terlalu besar),” katanya di BPS, Jakarta, Senin.
Ekspor terbesar berupa lemak dan minyak nabati senilai US$5,27 miliar diikuti ekspor bahan bakar mineral yang mencapai US$4,33 miliar. Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$4,97 miliar atau memegang porsi 12,22% dari keseluruhan ekspor.
Di sisi lain, impor terbesar Indonesia berupa mesin dan peralatan mekanik yang mencapai US$6,81 miliar diikuti impor mesin dan peralatan listrik sebesar US$4,79 miliar. Impor terbesar Indonesia berasal dari China atau sekitar US$9,65 miliar. Angka ini mencapai 25,76% dari keseluruhan total impor.