SOLOPOS.COM - Ilustrasi karyawan bank menghitung uang pecahan Rp100.000. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

Kurs rupiah hari ini dibuka naik tipis.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,04% atau 5 poin ke level Rp13.825 per dolar AS pada Senin (4/1/2016).

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Namun, rupiah langsung kembali melemah 0,06% atau 8 poin ke level Rp13.838 per dolar AS.

Sebelumnya rupiah ditutup melemah 0,3% atau 41 poin ke level Rp13.829 per dolar AS pada Jumat (1/1/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan hal itu didorong oleh sentimen positif dari perkiraan inflasi Desember 2015 yang rendah. Dia memprediksi inflasi turun hingga 2,8% yoy dari sebelumnya 4,89% yot.

Inflasi diperkirakan tetap rendah di awal 2016, lanjutnya, di tengah penurunan harga minyak serta keputusan pemerintah memangkas harga BBM serta tarif listrik.

“Inflasi Desember 2015 yang rendah berpeluang membawa sentimen positif karena ekspektasi pemangkasan BI rate diperkirakan juga meningkat, RDG berikutnya pada 13-14 Januari 2016,” paparnya dalam riset.

Sementara itu, dia juga menyebutkan harga minyak mulai stabil tetapi bertahan di level rendah sehingga menjaga ekspektasi terhadap harga komoditas di tahun ini juga tetap rendah.

Pelemahan yang melanda kurs negara pengekspor komoditas membuat dollar index tetap kuat di kisaran 98,6.

Imbal hasil US Treasury yang naik perlahan mulai mendorong kenaikan imbal hasil obligasi global lainnya seiring dengan baiknya data ekonomi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya