SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kurs rupiah hari ini dibuka melemah 26 poin atau 0,19%.

Solopos.com, JAKARTA–Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,19% atau 26 poin ke Rp13.373/US$ pada perdagangan hari ini, Kamis (19/1/2017).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Rupiah dibuka setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) menguat saat pasar menunggu dan setelah pidato Gubernut Federal Reserve Janet Yellen.

Yellen kembali menekankan rencana kenaikan Fed Funds rate pada tahun ini, mengingat sejumlah data ekonomi AS yang membaik.  Dalam pidatonya di Commonwealth Club of California di San Francisco, Selasa (18/1/2017) waktu setempat, Janet Yellen mengatakan kenaikan suku bunga acuan secara bertahap masih masuk akal, didorong oleh inflasi yang mendekati target The Fed serta angka tenaga kerja yang positif.

“Menunggu terlalu lama untuk mulai bergerak menuju suku bunga netral dapat berisiko adanya kejutan buruk ke depannya, seperti inflasi yang terlalu tinggi, ketidakstabilan keuangan, atau keduanya,” kata Yellen, seperti dikutip Bloomberg.

“Komentar Yellen ini tidak terlalu baru, tapi hal ini membantu pelaku pasar membeli kembali dolar yang melemah bersama dengan imbal hasil obligasi,” kata analis valuta asing senior Barclays, Shin Kadota, seperti dikutip Reuters.

Namun, penguatan dolar AS masih tertahan karena para pelaku pasar berhati-hati sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump, Jumat besok.

“Namun penguatan dolar tertahan menjelang peresmian Trump. The Fed siap untuk menaikkan suku bunga bertahap, namun kebijakan moneter juga akan tergantung pada rincian kebijakan Trump,” lanjut Kadota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya