SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kementeraian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menetapkan jadwal training of trainer (TOT) bagi guru di sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. Meski demikian, belum semua sekolah sasaran Kurikulum 2013 ditetapkan.

Sekolah sasaran Kurikulum 2013 terdiri dari sekolah yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud dan sekolah yang mengajukan diri secara mandiri dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, tercatat 12 SD, enam SMP, enam SMA dan delapan SMK yang ditunjuk Kemendikbud menjadi penyelenggara Kurikulum 2013. Sekolah yang ditunjuk yaitu SDN Tempel, SDN Bayan, SDN Bulukantil, SD Islam Al Abidin, SD Warga, SDN Begalon II, SD Muhammadiyah PK, SDN Kleco I, SDN Kanisius Keprabon I, SD Muhammadiyah 24, SD Al Irsyad dan SDN Kratonan III untuk jenjang SD. Di jenjang SMP, enam sekolah yang ditunjuk adalah SMPN 1, SMPN 4, SMPN 12, SMP Al Azhar Syifa Budi, SMP Al Irsyad dan SMP AL Islam.
Untuk jenjang SMA dan SMK, Kemendikbud menunjuk SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, SMA Batik 1, SMA MTA, SMA Regina Pacis, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, SMKN 8 dan SMKN 9.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Jumlah guru yang dijadwalkan akan mengikuti TOT dari masing-masing jenjang sekolah meliputi 48 guru SD, 111 guru SMP, 30 guru SMA dan 65 guru SMK. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Unggul Sudarmo, mengatakan berdasarkan jadwal yang diterimanya, TOT akan diselenggarakan pada 9-13 Juli mendatang.

Dirinya menegaskan, pelaksanaan Kurikulum 2013 tetap dilaksanakan di awal tahun ajaran baru 2013/2014, yakni 15 Juli. Disinggung tentang mepetnya pelaksanaan TOT dengan tahun ajaran baru, Unggul tidak bisa berkomentar banyak. Dirinya memastikan, jadwal TOT ditetapkan secara nasional.

“Secara nasional jadwalnya sudah bertahap. Pada 27 Juni-1 Juli, diadakan pelatihan instruktur guru inti di LPMP pusat, sementara instruktur akan melatih guru inti pada 3-7 Juli. Guru inti adalah guru yang akan melatih guru sekolah sasaran,” terangnya ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (22/6/2013).

Unggul melanjutkan, guru inti akan melatih seluruh guru dari sekolah sasaran Kurikulum 2013 di Provinsi Jawa Tengah. Hingga Sabtu, Bidang Dikmen yang juga ditunjuk sebagai Koordinator Kurikulum 2013 Solo belum menerima hasil penetapan sekolah sasaran lainnya.

Menurut Kepala Seksi Kurikulum Bidang Dikmen Disdikpora Solo, Budi Setiono, pihaknya mencatat 220 SD, tujuh SMK, sembilan SMA dan delapan SMP nonpercontohan yang mendaftarkan diri secara mandiri sebagai pelaksana Kurikulum 2013. Budi mengakui, data seluruh sekolah tersebut sudah dikirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jateng sejak 15 Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya