SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman menyatakan telah mencabut seluruh buku Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) bagi siswa MTs kelas VII. Tidak hanya pegangan siswa, guru-guru pun juga tidak diperbolehkan menggunakan buku itu lagi.

Kepala Kantor Kemenag Sleman, Lutfi Hamid mengatakan, penarikan buku SKI telah telah dilakukan sepekan yang lalu.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Sudah semuanya. Buku kami tarik dan dikumpulkan di Kanwil [Kantor Wilayah Kemenag DIY],” kata Lutfi, Rabu (1/10/2014).

Menurut Lutfi, buku SKI bagi siswa Mts kelas VII memuat informasi yang tidak tepat dan tidak layak diajarkan kepada siswa.

“Banyak yang kurang bagus. Guru juga tidak boleh memakainya,” ujar Lutfi.

Selain masalah makam wali yang sempat mengundang protes dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Lutfi mengungkapkan, masih ada hal lain yang dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam.

“Misalnya dipaparkan orang Madinah suka berperang. Rasul ke Madinah untuk mencari pasukan. Itu seakan Islam disebar dengan perang, padahal tidak,” katanya menerangkan.

Lutfi menambahkan sementara ini seluruh siswa Mts kelas VII baik negeri maupun swasta kembali menggunakan buku SKI versi Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP).

“Belum ada buku pengganti, jadi masih menggunakan kurikulum KTSP,” ucapnya.

Meski demikian, Lutfi menganggap, digunakannya kembali buku kurikulum KTSP untuk sementara waktu tersebut tidak mengganggu proses pembelajaran.

“Untuk mata pelajaran SKI, bisa dibantu dulu dengan kurikulum yang lama,” kata Lutfi.

Sementara itu, Wakil Madrasah Bidang Kurikulum MTs Negeri Ngemplak, Rita Astuti mengaku pihaknya belum mengetahui apakah seluruh buku SKI kelas VII sudah ditarik dari sekolah.

“Saya belum tahu. Kami sedang fokus mengikuti Aksioma,” katanya saat dihubungu pada Rabu (1/10/2014) siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya