SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada 6.325 sekolah yang ada di Indonesia. Pemerintah memprioritaskan implementasi itu bagi sekolah eks RSBI dan berakreditasi A.

“Kriteria sasaran kurikulum 2013 adalah kesiapan sekolah yang diprioritaskan bagi sekolah eks RSBI dan terakreditasi A,” kata Menteri Pendidikan M Nuh dalam rapat dengan komisi X DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2013) malam.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Selain itu, kriteria lain sasaran implementasi kurikulum 2013 adalah kesiapan distribusi yaitu keterjangkauan distribusi buku dan kriteria berbasis propinsi.

“Cakupan tersebut turun dari rencana semula 102.453 sekolah menjadi 6.325 sekolah,” ungkapnya.

Secara rinci sasaran implementasi kurikulum 2013 yaitu SD sebanyak 2.598 sekolah, SMP sebanyak 1.436 sekolah, SMA 1.270 sekolah, dan SMK sebanyak 1.021 sekolah.

“Jumlah guru total sebanyak 55.762 dan siswa sebanyak 1.570.337 siswa. Sementara jumlah buku (kurikulum 2013) sebanyak 9.767.280 buku,” ungkapnya.

Dari jumlah total tersebut, pemerintah telah memetakan berdasarkan propinsi. Sementara terkait penyiapan dokumen kurikulum sudah seluruhnya selesai disiapkan pemerintah.

Yaitu ada 11 produk dokumen kurikulum yang disiapkan, yaitu naskah akademik, rasional pengembangan kurikulum, pedoman implementasi kurikulum, standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian.

Kemudian kompetensi inti dan kompetensi dasar SD/MI, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMP/MTs, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMA/MA, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMK/MAK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya