SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kurikulum 2013 (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman pun mengakui, masih banyak guru yang masih kurang paham soal penilaian kemampuan dan perkembangan siswa dalam Kurikulum 2013.

“Mengajarnya memang lebih menyenangkan dan siswa pun lebih aktif. Namun, aspek dalam instrumen penilaiannya itu sangat banyak,” ujar Murdiwoyono, Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Depok, Selasa (14/10/2014).

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Pihak sekolah sempat mengadakan studi banding dengan sekolah lain yang dinilai lebih berkompeten dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Namun sekolah tersebut juga masih tampak bingung. Demi mengatasi kendala tersebut, Murdi berdiskusi dengan guru-guru Bahasa Indonesia lain dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

“Kami saling berbagi, mencari solusi, dan memberikan saran maupun rekomendasi antarrekan sejawat,” kata dia.

Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono mengatakan sistem penilaian dalam Kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum sebelumnya.

“Penilaiannya secara authentic assessment. Pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa dibuat paparannya dalam narasi deskriptif,” kata Arif saat ditemui di ruang kerja.

Aspek penilaian yang beragam tersebut diakui Arief tidak cukup diberikan dalam sekali pendidikan dan pelatihan (diklat) implementasi Kurikulum 2013.

“Jadi memang banyak guru yang pemahamannya terkait penilaian masih perlu ditingkatkan,” ungkap dia.

Arif pun sepakat MGMP memiliki peranan penting dalam kelancaran pelaksanaan Kurikulum 2013. Selain itu, sekolah juga diminta rutin menggelar pertemuan internal bagi para guru. Pendampingan oleh fasilitator pendidikan juga diharapkan bisa membantu efektivitas implementasi Kurikulum 2013.

“Memang tidak setiap hari. Namun, kami tetap menyediakan fasilitator dan tim pendamping yang secara periodik berkunjung ke sekolah,” kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya