SOLOPOS.COM - Ilustrasi Buku Kurikulum 2013 (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Sudodo mengakui apabila pengisian rapor kurikulum 2013 lebih rumit dari sebelumnya. Para guru harus lebih teliti, sehingga waktu pengerjaannya lebih lama lagi.

“Kalau dulu saat memberikan nilai sudah selesai sampai di situ. Tapi, untuk saat ini guru harus bisa mendiskripsikan tentang nilai tersebut,” kata
Sudodo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/12/2014).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Dia menjelaskan, deskripsi nilai tersebut salah satunya untuk menjaga psikologi anak didik. Kemampuan anak itu berbeda-beda, sehingga bidang
yang dikuasai juga tidak sama.

“Kita tidak bisa memvonis anak itu bodoh atau pintar, sebab kemampuan tiap anak berbeda. Kurikulum 2013 dibuat untuk mengeluarkan potensi
anak. Jadi, saat ini tidak ada lagi yang namanya nilai merah,” tegasnya.

Meski ada kesulitan dalam pembuatan rapor, dia yakin pekerjaan itu akan selesai tepat waktu. Sudodo juga menampik keterlambatan dalam
pengiriman format raport.

“Itu tidak ada, buktinya saat saya melakukan pemantauan para guru juga tidak memermasalahkannya,” kata dia lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya