SOLOPOS.COM - ilustrasi guru agama (JIBI/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hingga kemarin, belum ada kabar kapan buku ajar untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat akan didistribusikan.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rosyid mengaku sempat bertanya-tanya kenapa hingga saat ini belum ada distribusi sama sekali. Padahal, lanjut dia, untuk SD dan SMA atau sederajat, sudah terdistribusi dengan baik.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Karena penyedia untuk setiap tingkat berbeda, jadi mungkin memiliki mekanisme yang berbeda pula,” ujar dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Kamis (25/9/2014).

Ia mengaku terus memantau pendistribusian buku ajar tersebut. Namun, ia selalu mendapatkan kabar jika stok masih kosong. Bahron berharap, buku ajar untuk SMP segera bisa didistribusikan.

“Sementara ini ya memakai materi berupa soft copy. Meskipun belum ada buku ajar, proses belajar mengajar harus tetap jalan,” ujar dia.

Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikpora Gunungkidul Kusmanto mengakui, pihaknya tidak bisa mengatakan penyebab keterlambatan tersebut. Menurutnya, alas an tersebut menjadi kewenangan penyedia buku ajar.

Berbeda dengan SMP, buku ajar untuk SD dan SMA sudah didistribusikan dengan baik. Untuk SD, bahkan sudah 100%. Kepala Bidang Pendidikan TK SD Disdikpora Gunungkidul Sri Andari mengatakan, ada 564 sekolah dasar serta MI di Gunungkidul.

“Kami menyambut baik distribusi ini. Semoga, kualitas pendidikan sekolah dasar di Gunungkidul semakin meningkat, ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya