Solopos.com, SOLO – Sebanyak 274 guru SMK dari lima kabupaten/kota di Jawa Tengah mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 di Hotel Grand Setia Kawan, Selasa-Kamis (11-13/11).
SMKN 2 Solo ditunjuk menjadi koordinator pelatihan kurikulum itu.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 2 Solo, Kasmadi, mengatakan lima kabupaten/kota tersebut yakni Solo, Klaten, Boyolali, Sragen, dan Salatiga.
Dia menambahkan SMKN 2 Solo menjadi koordinator bagi 16 SMK yang ada di lima kabupaten/kota tersebut.
Secara rinci, diklat impelementasi Kurikulum 2013 tersebut akan diikuti 240 guru mata pelajaran (mapel) umum dan 34 guru kejuruan.
“Masing-masing sekolah mengirimkan guru dengan jumlah yang berbeda-beda antara 12 hingga 22 orang,” paparnya saat ditemui wartawan di SMKN 2 Solo, Senin (10/11/2014).
Peserta, lanjutnya, akan mendapatkan pelatihan dari instruktur nasional yang berasal dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).
Selama tiga hari itu, peserta akan digodok pengetahuannya mengenai implementasi Kurikulum 2013.
Setelah mendapatkan pelatihan, lanjut Kasmadi, peserta diwajibkan untuk melatih guru-guru yang ada di sekolah masing-masing.
“Mereka wajib mendiklat guru yang ada di sekolah masing-masing. Ditargetkan, pendampingan kurikulum di masing-masing sekolah bisa selesai pada akhir November,” imbuhnya.
Sementara, Kepala SMKN 2 Solo, Susanta, mengatakan sekolah setempat ditunjuk menjadi koordinator pelatihan kurikulum oleh Direktorat Pembinaan SMK. Pelatihan dilakukan untuk penuntasan pendampingan implementasi Kurikulum 2013.
Peserta yang mendapatkan pelatihan merupakan guru yang ditunjuk langsung oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
