SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi  JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 14 SMP negeri dan swasta diajukan menjadi sekolah sasaran Kurikulum 2013. Pengajuan tersebut berdasarkan kuota yang diberikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Waliyono, mengungkapkan, 14 sekolah yakni SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 27, SMP Muhammadiyah 1, SMP Muhammadiyah 5, SMP Muhammadiyah 7, SMP Widya Wacana, SMP Pangudi Luhur Bintang Laut, SMP Kristen 1 serta  SMP Kalam Kudus. Dua SMP terakhir langsung dipilih oleh Disdikpora sementara 12 SMP pertama mengajukan diri secara mandiri.

Sekolah sasaran adalah sekolah di luar sekolah percontohan tetapi ditetapkan menjadi pelaksana Kurikulum 2013. Syarat yang harus dimiliki sekolah sasaran yakni sudah tercatat sebagai sekolah standar nasional (SSN) dan teraklreditasi A.

Menurut Waliyono, guru di sekolah sasaran direncanakan mendapat  pelatihan Kurikulum 2013 September mendatang. Sekolah sasaran akan menerapkan kurikulum baru tersebut pada 2014.

“Data 14 SMP sudah kami ajukan kepada LPMP Provinsi Sabtu [27/7/2013] lalu. Kami tinggal menanti kepastian penetapan SMP sasaran. Setelah itu, baru diketahui jumlah guru yang akan mengikuti pelatihan, “ terangnya saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (29/7/2013).

Hal itu mengindikasikan tidak semua sekolah yang diajukan bisa menjadi sekolah pelaksana Kurikulum 2013. Masih ada pengkajian lebih lanjut sebelum penetapan sekolah sasaran yang dimaksud.

Sementara itu, Kepala SMPN 27, Eko Sutrisno, mengaku telah mengirimkan data siswa, guru dan fasilitas sekolah saat mengajukan diri sebagai pelaksana Kurikulum 2013. Meski mengajukan secara mandiri, saat ini pihaknya masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam pembelajaran. Kegiatan bedah kurikulum atau pelatihan materi Kurikulum 2013 pun belum dilaksanakan.

Seperti diketahui, baru ada enam SMP di Kota Solo yang menerapkan Kurikulum 2013 sejak awal Tahun Ajaran 2013/2014. Keenamnya adalah SMPN 1, SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi,SMP Al Islam 1, SMPN 12 dan SMP AL Irsyad. Usai menetapkan enam sekolah percontohan, LPMP Provinsi Jateng sempat membuka kesempatan kepada sekolah lain yang ingin mengajukan diri sebagai pelaksana Kurikulum 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya