SOLOPOS.COM - Delegasi Fid UKSW berfoto bersama dengan KIT seusai kuliah tamu. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Delegasi Fakultas Interdisiplin (FId) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melakukan kunjungan ke Kamboja selama lima hari yakni, Rabu – Minggu (15–19/11/2023).

Selain memantapkan jalinan kerja sama yang telah lama berjalan dengan mitra di Kamboja, Delegasi FId, juga membuka peluang kerja sama dengan mitra-mitra baru di Land of the Khmer atau Tanah Kedamaian dan Kemakmuran itu.

“Kami mengunjungi Kirirom Institute of Technology (KIT), yang ada di Kamboja. MoU dengan Kirirom telah dirintis dan ditandatangani sejak dua tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2021,” ungkap Koordinator Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Kealumnian Titi Susilowati Prabawa, S.Pd., M.A., Ph.D., Senin (20/11/2023).

Selain Titi, ikut serta dalam delegasi FId, Wakil Dekan Aldi Herindra Lasso, Ph.D, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu Fakultas Rini Kartika Hudiono, S.Pd. ,M.A.

Selain berkeliling kampus KIT, Delegasi FId juga mengobservasi potensi daya tarik wisata yang berguna sebagai titik awal untuk melakukan penelitian bersama atau joint research dan pengabdian masyarakat bersama atau community service.

Tidak hanya itu, Delegasi FId juga menyampaikan presentasi untuk semakin mengenalkan FId dan program-program studi yang ada.

Pertemuan dengan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Internasionalisasi Dr. Masamu Kamaga dan Ketua Program Studi Pariwisata KIT tersebut, dirangkai dengan diskusi peluang kerja sama dan implementasi kegiatan kolaborasi pada 2024.

“Kolaborasi menyangkut rencana webinar bersama, lalu magang mahasiswa, co-teaching untuk beberapa mata kuliah, dan adjunct lecturer programme,” lanjut Titi.

“Kami juga mendapat kesempatan menyampaikan kuliah tamu bagi mahasiswa, staf KIT serta manajemen resort yang dimiliki oleh KIT,” lanjut Titi.

Titi menyampaikan materi berjudul Fifty Years of Tourism Development in Indonesia 1970s to 2020s. Selanjutnya, Rini, mengusung tema Labuan Bajo and Destination Branding. Sedangkan Aldi mempresentasikan The Double-edged Sword of Tourism Development.

Delegasi FId berusaha memaksimalkan potensi kerja sama dengan mitra-mitra baru di Kamboja. Peluang membuka peluang kerja sama dengan Royal University of Phnom Penh pun digagas.

Tidak saja dengan Royal University, rintisan kerja sama juga dibicarakan dengan NGO Champion Life, untuk program-program terkait pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Rekomendasi
Berita Lainnya