SOLOPOS.COM - Jokowi memberikan kuliah umum di kampus Universitas Surabaya, Sabtu (1/3/2014). (Peni Widarti/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SURABAYA — Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, yang juga kandidat kuat capres di Pilpres 2014, berbagi pengalaman semasa menjadi pemimpin sebuah kota atau provinsi kepada mahasiswa Universitas Surabaya dalam kuliah umum.

Dalam kuliah umum tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa menjadi pemimpin harus tahu persis kehidupan rakyatnya. Jokowi pun mengatakan aksi blusukan di Jakarta yang dia lakukan selama ini bukan untuk pencitraan.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Banyak orang bilang, tiap hari saya hanya blusukan, apa sih sebetulnya? Ada yang bilang pencitraan. Pencitraan dari mana, TV saya nggak punya, Bu Mega juga enggak punya. Koran juga enggak punya,” kata Jokowi dalam kuliah umum bertema Memperkokoh Kebhineka Tunggal Ikaan – dari Primodial ke Sipil-Politik.

Menurut Jokowi, melakukan rapat di kantor cukup satu-dua jam untuk koordinasi dengan jajaran. Sisa waktu yang banyak tersebut lebih tepat digunakan untuk mempelajari permasalahan rakyat dan menemukan solusinya. “Bagaimana seorang pemimpin tahu kehidupan rakyatnya kalau cuma duduk di kantor, tidak pernah bersentuhan dengan rakyat, problem di lapangan seperti apa dan bagaimana solusinya,” imbuh Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah DKI Jakarta terhadap rakyatnya, seperti membuat kartu sehat, penataan waduk Ria-Rio, dan berbagai macam kebijakan yang berdampak pada masyarakat secara langsung. “Di Jakarta saya lakukan dengan musyawarah atau dialog agar ketemu solusinya,” katanya.

Kuliah umum tersebut juga diisi oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pembicara. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun turut mendampingi Megawati dan Jokowi selama berada di Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya