Kuli bangunan tewas keruntuhan bangunan cor

ilustrasi (google img)

Solo (Solopos.com)–Seorang kuli bangunan, Parmin, 50, warga Plosorejo RT 1/ RW III, Gondangrejo, Karanganyar, Jumat (28/10/2011) pagi, tewas. Korban tewas setelah terjatuh saat bekerja di rumah Senton, 55, warga Nayu Timur RT 3/ RW XVII, Nusukan, Banjarsari, Solo. Akibat peristiwa tersebut, korban langsung dilarikan ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Solo, untuk dilakukan autopsi.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan peristiwa terjadi Jumat pukul 08.30 WIB. Pagi itu, korban hendak melepas papan penyangga cor di rumah Senton. Untuk melepas kayu itu, korban naik menggunakan kursi. Dugaan korban, bahan baku cor tersebut sudah kering namun setelah dilepas bahan baku kanopi ambrol dan menimpa tubuh korban sehingga tersungkur ke bawah. Tepat di bawah tubuh korban terdapat kursi.

“Saat terjatuh itulah, mata korban sebelah kiri tertancap kaki kursi sehingga bola matanya berlubang dengan kedalaman 5 cm. Saya sempat menolong dan berusaha menarik kepala korban. Waktu itu, korban masih hidup namun beberapa menit kemudian menghembuskan nafas terakhir,” terang saksi, Wagiyono, warga Jurang Gampil RT 3/ RW IV, Gondangrejo, Karanganyar ini, kepada wartawan, di lokasi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolsek Banjarsari AKP Agustinus mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol Erwin H Dinata mengatakan korban tewas dalam kecelakaan kerja. “Kejadian ini murni kecelakaan kerja. Dugaan sementara kontruksi bangunan salah karena cor-coran kurang kuat,” tegas Agustinus saat berada di lokasi.

(m98)