SOLOPOS.COM - Militer Mesir menyerang istana Presiden Morsi, Kamis (4/7/2013). (JIBI/Solopos/Reuters/Amr Abdallah Dalsh)

Militer Mesir menyerang istana Presiden Morsi, Kamis (4/7/2013). (JIBI/Solopos/Reuters/Amr Abdallah Dalsh)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan gejolak politik di Mesir bisa mengganggu stabilitas keamanan regional dan mempengaruhi harga minyak dunia. “Ini bisa menimbulkan situasi pasar yang dapat dikatakan tidak stabil, terutama kekhawatiran itu bisa memicu kenaikan harga minyak,” ujar mantan pengusaha tanker itu di Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Menurut Hatta, tren kenaikan harga minyak akibat krisis Mesir tersebut dapat mengakibatkan gangguan dalam ketahanan fiskal nasional dan memberikan dampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. “Saya berharap jangan sampai ada spekulasi sehingga menimbulkan harga crude minyak meningkat. Karena itu akan memukul kita, menaikkan belanja subsidi, menaikkan impor, dan menguras devisa,” katanya.

Untuk itu, ia mengharapkan kondisi Mesir dapat kembali pulih pascapenggulingan Presiden Morsi oleh militer yang menyertai krisis politik dapat teratasi sehingga stabilitas kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah terwujud. “Kita harapkan situasi Mesir bisa segera pulih, ketegangan politik internal mereda dan memberikan dampak positif bagi situasi ekonomi di kawasan,” kata Hatta.

Pemerintah dalam APBN-Perubahan 2013 menetapkan asumsi harga ICP minyak US$108/barel, sedangkan rata-rata harga ICP minyak per Juni telah mencapai US$106,5/barel. Pada Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB), Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fatah Al Sisi, secara resmi mengumumkan peta jalan bagi masa depan Mesir sekaligus melengserkan Presiden Mohammad Morsi dan menetapkan Ketua Mahkamah Konstitusi menjalankan tugas-tugas presiden.

Pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyampaikan keprihatinan atas gejolak politik yang akhirnya menggulingkan pemerintahan Presiden Mohammad Morsi di Mesir. “Kiranya situasi di Mesir dapat segera pulih dan proses demokratisasi sesuai keinginan serta harapan bangsa dan rakyat Mesir akan terus bergulir,” kata Marty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya