SOLOPOS.COM - Foto Demonstrasi Mesir JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Demonstrasi Mesir JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Demonstrasi Mesir
JIBI/Harian Jogja/Reuters

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah Ormas Islam di Indonesia mengecam kekerasan oleh militer Mesir terhadap pendukung mantan Presdien Muhammad Mursi.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Kami mengecam kekerasan militer yang terjadi di Mesir,” ujar Ketua PP Muhammadyah Din Syamsuddin didampingi puluhan pimpinan ormas Islam di Jakarta seperti dilansir Antara, Senin (29/7/2013).

Ormas Islam Indonesia juga mendesak penegakan hukum dan demokrasi dengan  mengembalikan Muhammad Mursi menjadi Presiden Mesir karena terpilih secara demokratis.

“Kemudian kami meminta agar OKI, PBB maupun masyarakat internasional untuk tidak mengakui kudeta ilegal yang dilakukan oleh militer.”

Ormas-ormas Islam tersebut juga mengutuk Amerika Serikat dan Israel yang mendukung kudeta ilegal itu.

Sekjen Majelis Intelektual Ulama Indonesia Bactiar Nasir mengatakan Pemerintah Indonesia bisa mengambil langkah kreatif, apalagi Indonesia dan Mesir mempunyai kedekatan sejarah.

“Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir,” kata Bachtiar.

Selain itu juga, sambung Bachtiar, ulama-ulama di dunia akan bergerak baik secara formal maupun informal.

Sementara, lebih dari 130 orang tewas dan 1.000 lainnya luka-luka dalam bentrokan saat pendukung mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi menggelar aksi protes di Masjid Rabaa al-Adawiya seusai shalat Jumat, pekan lalu.

Panglima Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengimbau warga untuk menggelar aksi di seluruh kota guna menyatakan dukungan kepada militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya