Jakarta (Solopos.com)--Kepala KUA Jatiasih Drs H Ahmad Sumroni, MM mengatakan, pernikahan Icha-Umar tidak terdaftar di KUA Jatiasih, Bekasi. Pernyatan ini disampaikan Ahmad saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (4/4/2011).
Ahmad mengatakan, pada Senin ini pukul 14.00, pihak Polsektro Jatiasih mendatangi KUA Jatiasih terkait buku nikah Icha-Umar yang bercap KUA Jatiasih dan bertanda tangan Kepala KUA Jatiasih.
“Saya langsung cek berkas-berkas dan ternyata pernikahan mereka tidak terdaftar. Tanggal 9 September 2010 memang ada yang menikah, tetapi bukan atas nama Icha dan Umar. Jadi, jelas buku nikahnya palsu,” kata Ahmad.
Saat ditanya apakah ada kecurigaan buku nikah palsu tersebut dibuat oleh pegawai KUA Jatiasih, Ahmad langsung menyanggah. “Saya bisa pastikan bukan dari KUA Jatiasih. Ini bisa dibuktikan dari jumlah buku nikah yang kami punya dan jumlah pernikahan yang terdaftar. Semuanya pas. Jadi, dipastikan bukan pegawai kami yang mengeluarkan buku nikah palsu tersebut,” katanya.
Ahmad sudah mempelajari buku nikah palsu yang kini dimiliki Polsektro Jatiasih. Ahmad juga sempat menanyakan kepada Kepala KUA yang lama sebelum dirinya menjabat.
“Saya baru satu bulan bertugas di KUA Jatiasih dan baru satu minggu ini efektif bekerja. Saya sempat tanya kepada kepala KUA yang lama, tetapi beliau mengaku tidak pernah menandatangani buku nikah atas nama Icha dan Umar,” kata Ahmad.
Kini, setelah terbukti palsu, Ahmad Sumroni bisa menyatakan bahwa pernikahan Icha-Umar tidak sah secara agama dan rusak secara hukum. “Penghulunya juga bukan penghulu kami,” ujarnya.
Kapolsektro Jatiasih AKP Darmawan Karosekali juga menyatakan dalam jumpa pers pada Senin siang bahwa pernikahan Icha-Umar dihadiri oleh orangtua palsu Icha, yang kini sedang diselidiki berada di Ciracas.
Seperti diberitakan, Fransiska Anastasya Octaviany alias Rahmat Sulistio dijebloskan ke sel tahanan setelah memalsukan identitasnya agar bisa menikah dengan Muhammad Umar,32. Aksi penipuan baru diketahui setelah enam bulan pernikahan.
Umar yang merupakan warga Jatiasih itu melapor ke Mapolsek Jatiasih Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/3/2011). Umar melaporkan istrinya yang bernama samaran Fransiska Anastasya Octaviany yang ternyata laki-laki bernama asli Rahmat Sulistio. Polisi pun menangkap Rahmat Sulistio pada hari itu juga.
Mirip Ridho Rhoma
Ganteng, berkulit putih, berbadan tegap, dan ramah. Seperti itulah penilaian tetangga di Pasar Rebo terhadap Rachmat Sulistyo alias Icha. Tetangga bahkan melihat Tyo, sapaan akrabnya, lebih mirip Ridho Rhoma.
“Masih nggak percaya kalau lihat di televisi. Masak sih Tyo kayak gitu. Tyo itu ganteng, tegap, putih, bongsor. Pokoknya kayak Ridho Rhomalah,” kata wanita yang tak mau disebutkan namanya ini saat ditemui detikcom di rumah Icha, Jl Kenanga I, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin.
Tetangga lainnya malah menilai Tyo yang ternyata bernama alias Fransiska Anastasya Octaviany ini sangat ramah kepada para tetangga. Setiap berpapasan dengan tetangga, Icha selalu menegur.
“Dia sepertinya normal kayak anak kebanyakan. Ditanya kerjanya sekarang katanya, ‘Sudah pindah Bude, di Tangerang’,” ujar seorang ibu tetangga Icha.
Saat detikcom mendatangi rumah Icha, tak tampak seorang penghuni pun. Rumah berlantai dua itu pun pagarnya digembok. Warung jajanan dan jualan pulsa yang biasa dijaga ibu Icha juga ditutup. Tak seorang pun tahu kemana keluarga Icha pergi. Keluarga Icha diketahui sudah tinggal selama kurang lebih 12 tahun.
“Dulu dia suka main bola sama anak-anak seumurannya. Kita nggak tahu kemana. Memang sudah sepi sejak kasus itu ada,” jelas seorang tetangga lainnya.
kompas.com/dtc
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
