Solopos.com, JAKARTA — Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 digelar di Jakarta selama 5-7 September 2023, di mana Polda Metro Jaya pun melakukan rekayasa lalu lintas guna melancarkan mobilitas selama acara berlangsung di antaranya dengan buka tutup jalan.
Polda Metro Jaya melalui akun Twitter, @TMCPoldametro mengumumkan bakal melakukan rekayasa lalu lintas di antaranya buka tutup jalan selama rangkaian agenda perhelatan internasional di 29 ruas jalan di Jakarta.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
“Rekayasa lalu lintas dan alih arus 29 ruas jalan selama KTT ASEAN ke-43. Diimbau kepada masyarakat agar menghindari ruas-ruas jalan tersebut,”dikutip Selasa (5/9/2023).
Berikut 29 ruas jalan yang mengalami rekayasa lalu lintas di antaranya buka tutup jalan :
Jalan Jenderal Sudirman
Jalan MH Thamrin
Jalan Gatot Subroto
Jalan HR Rasuna Said
Jalan Imam Bonjol
Jalan HOS Cokroaminoto
Jalan Galunggung
Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo
Jalan KH Mas Mansyur
Jalan Karet Pasar Baru Timur V
Jalan Karet Pasar Baru Timur II
Jalan Karet Pasar Baru Timur III
Jalan Prof Dr Satrio sisi Barat
Jalan Kebon Sirih
Jalan Wahid Hasyim
Jalan Gerbang Pemuda
Jalan Pintu Satu Senayan
Jalan Asia Afrika
Jalan Sisingamangaraja
Jalan Pattimura
Jalan Trunojoyo
Jalan Gunawarman
Jalan Majapahit
Jalan Ir Juanda
Jalan Veteran III
Jalan Medan Merdeka Barat Lingkar Mega Kuningan
Jalan Lingkar SCBD
Jalan Setia Budi Tengah.
Di sisi lain, Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub DKI) menyampaikan manajemen rekayasa di sepanjang lalu lintas tersebut dengan dua metode.
Pertama, akan diberlakukan buka-tutup jalan yang bersifat opsional di sepanjang Rute Lintasan saat kendaraan delegasi KTT ASEAN melintas.
Kedua, penutupan ruas di Jalan Jenderal Sudirman dua arah, seperti dari Segmen Patung Pemuda hingga Simpang Susun Semanggi khusus pada kegiatan di Hutan Kota Plataran GBK mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
Meski ada rekayasa lalu lintas, Dishub DKI memastikan bahwa layanan publik angkutan umum Transjakarta tidak akan terganggu dengan perhelatan KTT ASEAN ke-43 ini.
“Layanan angkutan umum Transjakarta di sepanjang rute lintasan selama rangkaian acara KTT Ke-43 ASEAN berlaku normal,” tulis Dishub di unggahan Instagram resminya, dikutip Selasa (5/9/2023).
Pengawalan Polri
Polri mengerahkan 1.679 personel untuk melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas sepanjang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan jumlah tersebut dimaksudkan untuk mengatur arus lalu lintas yang akan dilalui para delegasi dan masyarakat dapat berjalan baik dan lancar.
“Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat, lalu sebanyak 176 personel BKO paspampres,” kata Sandi.
Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membuat surat edaran soal pembatasan kendaraan besar di sejumlah ruas.
Lalu ada juga kebijakan work from home (WFH) untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama penyelenggaraan KTT ASEAN.
“Kami juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Buka KTT ASEAN 2023, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di 29 Ruas Jalan”