SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, NAY PYI TAW – Etos kerja tinggi dan produktivitas merupakan salah satu kunci untuk memenangi persaingan global saat berlakunya Asean Community dan juga perdagangan bebas pada 2020.

“Saya kira ini sudah masuk Asean Community, sudah masuk, nanti 2020 antar kawasan masuk lagi jadi mau tidak mau yang paling penting kesiapan kita, di dalam negeri disiapkan dulu,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada wartawan di Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (13/11/2014) malam, sebelum bertolak menuju Brisbane Australia untuk menghadiri KTT G-20.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Presiden mengatakan pada saat perdagangan bebas nanti, upah kerja yang kompetitif tidak lagi menjadi unsur utama dalam ketertarikan investor maupun peningkatan kemampuan produksi suatu negara namun produktivitas dan etos kerja menjadi salah satu titik penting dari daya saing.

“Kita masih punya produk kompetitif, tapi yang paling penting menyiapkan sumber daya manusia kita untuk bertarung pada 2020 nanti, karena nggak mungkin masalah UMR saja yang kompetitif, nanti produktivitas, daya saing dan etos kerja itu sebuah nilai kompetitif.

Kepala negara menegaskan produk andalan Indonesia dalam masa perdagangan bebas nantinya sangat banyak meski harus ditangani dengan serius.

“Kekuatan kita di pertanian dan energi, pertanian termasuk pangan dan kelautan potensi kita banyak yang diolah, jangan hanya minyak batu bara dan geotermal,” tegasnya.

Presiden Joko Widodo juga menegaskan konektivitas baik antarwilayah di Indonesia maupun antarnegara di kawasan maupun secara global juga penting. Dan salah satu upaya membangun konektivitas yang sangat kompetitif, kata Joko Widodo, adalah dengan mendorong transportasi laut.

“Karena kita akan punya produk yang kompetitif, transportasi laut yang paling murah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya