Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengakui jika SBY bersama Ibu Negara, termasuk seluruh delegasi dari 21 negara peserta APEC, menginap di sebuah asrama mahasiswa Far Eastern Federal University, Vladivostok. Presiden tidak menginap di hotel berbintang karena keterbatasan akomodasi di Vladivostok. “Bapak Presiden dan Ibu Negara telah sampai di Vladivostok, Rusia. Seluruh delegasi dari 21 negara peserta APEC disediakan akomodasi di komplek kampus Far Eastern Federal University, Vladivostok,” kata Julian melalui pesan singkat, Jumat (7/9/2012).
Asrama kampus itu dikabarkan hanya memiliki dua lift. Bahkan, kamar yang ditempati Presiden tidak memiliki fasilitas televisi. Namun, Julian tidak memberikan komentar banyak mengenai keterbatasan fasilitas bagi Kepala Negara. “Tentu fasilitas dan akomodasi bagi para kepala negara dan kepala pemerintahan disiapkan secara khusus,” kata Julian.
Dalam laman resmi Presiden RI diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Bambang Yudhoyono tiba di Bandara Internasional Knevichi, Vladivostok, Rusia, hari ini pukul 14.25 waktu setempat atau 10.25 WIB. Duta Besar Indonesia untuk Rusia Djauhari Oratmangun menjemput Presiden dan Ibu Negara ke dalam pesawat khusus kepresidenan A330-300 milik Garuda, sementara Atase Pertahanan RI untuk Moskow Tamsil Gustari menunggu di bawah tanggga pesawat.
“Udara di Vladivostok sejuk dengan kisaran 15-20 derajat Celcius dan matahari bersinar cerah, paling cerah sejak rangkaian acara KTT APEC 2012 dimulai,” tulis laman Presiden RI. Presiden dan rombongan langsung menuju kompleks Far Eastern Federal University (FEFU), tempat menginap, di Pulau Rusky. Di sini pula KTT APEC berlangsung. Perjalanan darat ke pulau di sebelah selatan Vladivostok ini memakan waktu 30-45 menit.
Hari ini Presiden rencananya akan berkonsolidasi dengan beberapa menteri yang sudah tiba lebih dulu , antara lain Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.