SOLOPOS.COM - Koperasi Simpan Pinjam Intidana (JIBI/Dok)

(google.img)

SOLO—Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana memperkuat penetrasi di Soloraya dengan membuka sekaligus dua kantor cabang di Karanganyar dan Kartosura, Sukoharjo tahun 2012.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Koperasi yang berpusat di Semarang ini kini memiliki 25 cabang, sebanyak 22 cabang berada di Jawa Tengah, dua cabang di Jogja, dan satu cabang di Jakarta. Sementara untuk kian mendekatkan diri pada anggota dan calon anggota, KSP Intidana menghelat pengundian bertajuk Undian Mana Suka Berhadiah Gelegar 292 periode ke-14. Pengudian hadiah dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-11 KSP Intidana diselenggarakan di Best Western Premier Hotel, Senin (16/7/2012) sore hingga malam.

Sekretaris KSP Intidana, Rochadi, saat ditemui wartawan, di sela-sela pengundian, Senin, mengatakan KSP Intidana berusaha terus mengembangkan usaha, termasuk ke wilayah Soloraya. Sebelum mengambil langkah tersebut, dia memastikan pihaknya telah melakukan analisis bisnis. “Dari analisis itu kami melihat anggota dan calon anggota di Soloraya mempunyai potensi bagus untuk digarap. Di Soloraya kami punya lima kantor cabang dan satu kantor cabang pembantu,” ungkap Rochadi.

Di Soloraya, kantor cabang/cabang pembantu tersebar di Solo, Karanganyar, Kartasura Sukoharjo, Kalten dan dua kantor di Boyolali.
Dia menambahkan kinerja KSP Intidana terus membaik. Dari tahun ke tahun, aset KSP minimal tercapai 20%. Di akhir tahun 2011, koperasi ini mencatatkan aset Rp486,72 miliar. Dengan jumlah anggota 84.154 orang dan calon anggota 9.347 orang, koperasi ini berhasil menyalurkan kredit senilai Rp282,96 miliar dan menghimpun dana masyarakat senilai Rp264,55 miliar.

Selain dalam hal kinerja, KSP Intidana juga terus memperbaiki layanan dengan menambah layanan-layanan berbasis teknologi. Menurut Rochadi, tahun 2011 KSP ini telah menerapkan sistem online setelah bermitra dengan Sigma, anak perusahaan Telkom. Sistem bernama program Satu tersebut memungkinkan anggota/calon anggota mengambil simpanan bukan di kantor tempat mereka menyimpan uang.
“Teknologi ini sudah kami terapkan sejak tahun 2011. Teknologi ini cukup membantu untuk pengembangan koperasi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya