SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (freepik.com)

Solopos.com, PADANG — Seorang santri berinisial AM, 13, ditemukan meninggal terapung di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatra Barat, Minggu (9/6/2024) siang.

Jasad AM ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Ada luka memar di bagian punggung dan perut santri yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum polisi tersebut.

Promosi KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan di Malang Bangkit dari Krisis

Dugaan itu muncul setelah LBH Padang melakukan investigasi terkait kematian AM. Berdasarkan hasil investigasi dilaporkan AM dan beberapa rekannya dituduh akan tawuran.

Akibat tuduhan tersebut, mereka lantas mendapat tindakan kekerasan dari oknum anggota Sabhara Polda Sumatra Barat yang sedang berpatroli pada Sabtu (8/6/2024) malam hingga Minggu dini hari.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Rully Indra Wijayanto pada hari Jumat (21/6/2024) mengatakan, hasil penyelidikan lanjutan menunjukkan bahwa sebelum jasad korban ditemukan warga, di lokasi setempat terjadi aksi tawuran pada Sabtu (8/6/2024) dini hari.

Pada saat yang bersamaan, rombongan tersebut berpapasan dengan Direktorat Sabhara Polda Sumbar yang memang diturunkan khusus untuk mencegah dan mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi setiap malam Minggu.

AKBP Rully mengatakan gerombolan yang melakukan tawuran tersebut langsung pecah saat melihat kedatangan petugas dan banyak di antara mereka yang kabur. Bahkan, mereka meninggalkan senjata tajam di lokasi.

“Berbagai senjata tajam jenis celurit diamankan anggota dari lokasi. Sebanyak 18 orang turut diamankan, termasuk sepeda motor milik korban,” kata dia sebagaimana dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan secara menyeluruh sampai sekarang ini, termasuk memeriksa 30 personel Polda Sumbar yang sedang menjalankan tugas pencegahan tawuran pada malam kejadian.

“Kami akan melakukan pemrosesan secara transparan dan profesional, kami juga membuka diri kepada masyarakat yang ingin memberikan informasi tambahan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya